Minggu, 02 Februari 2025

Pendiri jaranan

 


Berikut adalah informasi tentang awal mula Jaranan dan penciptanya:

•Awal Mula Jaranan

Jaranan adalah kesenian tradisional Jawa yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur. Kesenian ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-15, pada masa Kerajaan Majapahit.

•Pencipta Jaranan

Pencipta Jaranan tidak diketahui secara pasti, karena kesenian ini telah berkembang selama berabad-abad dan telah mengalami banyak perubahan. Namun, ada beberapa teori tentang asal-usul Jaranan:

1. Teori Pertama: Jaranan diciptakan oleh Ki Ageng Kutu, seorang ulama dan seniman yang hidup pada abad ke-15.

2. Teori Kedua: Jaranan diciptakan oleh Ki Ageng Suryongalam, seorang seniman dan pemimpin spiritual yang hidup pada abad ke-16.

•Perkembangan Jaranan

Jaranan telah mengalami banyak perubahan dan perkembangan selama berabad-abad. Kesenian ini telah dipengaruhi oleh berbagai budaya, termasuk Islam, Hindu, dan Buddha. Jaranan juga telah menjadi bagian dari kebudayaan Jawa dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

arti dupa dalam jaranan


 

Dalam konteks Jaranan, dupa memiliki arti yang sangat penting dan mendalam. Berikut beberapa makna dupa dalam Jaranan:

- Makna Spiritual

1. Penghubung dengan yang Maha Kuasa: Dupa dianggap sebagai penghubung antara manusia dengan yang Maha Kuasa, memohon perlindungan, keselamatan, dan keberkahan.

2. Pembersihan dan Purifikasi: Asap dupa dianggap memiliki kemampuan untuk membersihkan dan memurnikan lingkungan, serta mengusir roh-roh jahat.

- Makna Simbolis

1. Kesucian dan Kemurnian: Dupa melambangkan kesucian dan kemurnian, serta keinginan untuk menjadi lebih baik dan lebih suci.

2. Ketaatan dan Kekuatan: Dupa juga melambangkan ketaatan dan kekuatan, serta kemampuan untuk mengatasi kesulitan dan tantangan.

- Makna dalam Ritual Jaranan

1. Pembukaan Ritual: Dupa dibakar pada awal ritual Jaranan untuk memohon perlindungan dan keselamatan.

2. Penghormatan: Dupa dibakar sebagai penghormatan kepada leluhur dan roh-roh yang dihormati.

3. Penutupan Ritual: Dupa dibakar pada akhir ritual Jaranan untuk memohon keberkahan dan keselamatan.

Dalam sintesis, dupa memiliki peran yang sangat penting dalam Jaranan, baik dari segi spiritual, simbolis, maupun ritual.

hubungan antara jaranan dengan tanah jawa

Hubungan antara Jaranan dengan Tanah Jawa sangat erat dan memiliki makna yang dalam. Berikut beberapa aspek yang menjelaskan hubungan tersebut:

• Aspek Budaya

1. Asal-usul: Jaranan berasal dari Tanah Jawa, tepatnya dari daerah Ponorogo, Jawa Timur.

2. Tradisi: Jaranan merupakan bagian dari tradisi dan budaya Jawa, terutama dalam acara-acara adat dan keagamaan.

3. Kesenian: Jaranan memiliki kesenian yang unik, dengan perpaduan musik, tarian, dan teater yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa.

• Aspek Sejarah

1. Pengaruh Islam: Jaranan dipengaruhi oleh agama Islam, yang masuk ke Tanah Jawa pada abad ke-13.

2. Pengaruh Hindu-Buddha: Jaranan juga dipengaruhi oleh agama Hindu-Buddha, yang pernah berkembang di Tanah Jawa sebelum Islam.

3. Peran dalam Perjuangan: Jaranan memiliki peran penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama dalam mengobarkan semangat perjuangan rakyat.

• Aspek Filosofis

1. Konsep Jaranan: Jaranan memiliki konsep yang dalam, yaitu "jaran" yang berarti "kuda" dan "an" yang berarti "roh". Jaranan dapat diartikan sebagai "roh kuda" yang melambangkan kekuatan, keberanian, dan kesetiaan.

2. Konsep Tanah Jawa: Tanah Jawa memiliki konsep yang dalam, yaitu sebagai "tanah air" yang melambangkan kesuburan, kekayaan, dan keindahan.


Dalam sintesis, hubungan antara Jaranan dengan Tanah Jawa sangat erat dan memiliki makna yang dalam. Jaranan merupakan bagian dari budaya, sejarah, dan filosofi Tanah Jawa, yang mencerminkan kekayaan dan keindahan budaya Jawa.


apa yang dimaksud dengan gamelan jaranan

 


Gamelan Jaranan adalah jenis musik tradisional Jawa yang berasal dari Jawa Timur, Indonesia. Berikut beberapa fakta tentang Gamelan Jaranan:

-Asal dan Sejarah

Gamelan Jaranan berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur, dan dipercaya memiliki sejarah yang panjang dan kaya.

-Karakteristik Musik

Gamelan Jaranan memiliki karakteristik musik yang unik, dengan irama yang cepat dan dinamis. Musik ini biasanya dimainkan dengan menggunakan instrumen-instrumen tradisional seperti gong, drum, dan suling.

-Fungsi dan Peran

Gamelan Jaranan memiliki fungsi dan peran yang penting dalam kebudayaan Jawa, terutama dalam acara-acara tradisional seperti pernikahan, khitanan, dan hari raya.

-Kaitan dengan Reog Ponorogo

Gamelan Jaranan memiliki kaitan yang erat dengan Reog Ponorogo, sebuah kesenian tradisional Jawa yang berasal dari Ponorogo. Musik Gamelan Jaranan biasanya digunakan sebagai iringan dalam pertunjukan Reog Ponorogo.

-Warisan Budaya

Gamelan Jaranan telah diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.


Gamelan Jaranan merupakan contoh kekayaan budaya Indonesia yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Minggu, 19 Januari 2025

alasan mengapa jaranan bisa kesurupan


 Kesurupan dalam pertunjukan jaranan merupakan bagian dari ritual yang dilakukan untuk menghormati leluhur dan menghayati penceritaan dalam jaranan. 

Dalam pertunjukan jaranan, pemain akan menghirup minyak berwangi melati untuk tetap terkontrol saat kesurupan. Hal ini dikarenakan makhluk halus dipercaya menyukai wangi melati. 

Berikut ini adalah beberapa hal yang terjadi saat pemain jaranan kesurupan: 

Pemain akan menari dan berlari ke sana kemari secara liar.

Pemain tidak merasakan apa-apa meski melakukan hal yang berbahaya, seperti makan beling atau mempraktikkan adegan debus.

Setelah sadar, pemain mungkin akan merasa linglung dan bingung berada di mana.

Pemain mungkin akan merasa sangat capek dan mengeluarkan banyak keringat.

Pemain mungkin akan merasa mual dan muntah.

Jaranan merupakan salah satu kesenian khas Jawa Timur yang juga dikenal dengan nama Jaran Kepang atau Kuda Lumping.

musik jaranan


 Iringan musik jaranan biasanya menggunakan alat musik gamelan. Beberapa alat musik yang digunakan untuk mengiringi jaranan antara lain: 

Slompret, Kendang, Kethuk, Bonang, Angklung, Gong, Saron, Kenong, Peking, Slenthem.

Selain alat musik, jaranan juga diiringi oleh lagu-lagu Jawa yang bernuansa religi. Lagu-lagu tersebut biasanya mengandung nilai-nilai keagamaan, moral, dan filosofi hidup. 

Jaranan merupakan kesenian tari tradisional yang dimainkan dengan menaiki kuda tiruan.

Cerita lisan jaranan

 


Cerita lisan tersebut adalah anggapan umum bahwa seni Jaranan merupakan visualisasi kisah-kasih Dewi Sanggalangit ketika diperintahkan menikah oleh ayahnya, Prabu Airlangga. Sanggalangit hanya bersedia menikah kalau calon suaminya mampu menciptakan kesenian yang belum pernah ada di tanah Jawa. Ternyata yang memenangkannya adalah Prabu Klanasewandono. Untuk mengenang sayembara yang diadakan oleh Dewi Sanggalangit dan pernikahannya dengan Klana Sewandana atau Pujangga Anom inilah masyarakat Kediri membuat kesenian jaranan yang disebut Jaranan Kediren. Sedangkan di Ponorogo muncul Reyog yang di dalamnya terdapat Jaran Kepang yang disebut Jathilan

costum jaranan

 


Kostum jaranan biasanya terinspirasi dari pakaian prajurit Jawa. Kostum ini bisa berupa baju lengan panjang atau pendek, rompi, atau bahkan tanpa baju. 

Jaranan adalah kesenian tradisional Jawa yang berasal dari Kediri. Jaranan juga dikenal dengan nama Jathilan atau Jaran Kepang. 

Kostum jaranan bisa dibeli di toko daring seperti Tokopedia, Shopee dan Lazada.

KEUNIKAN JARANAN

 




Nama yang dimiliki tarian ini berbeda di setiap daerahnya. Contohnya, Kuda Lumping di Jawa Barat, Jathilan Hamengkubuwono di Jawa Tengah dan Yogyakarta, Jaran Kepang di Surabaya, Jaranan Sang Hyang di Bali, Jaranan Buto di Banyuwangi, sampai Jaranan Turonggo Yakso di Trenggalek.


Tarian ini punya salah satu keunikan yang paling menonjol, yakni hadirnya aksi kesurupan yang ditonton secara bebas dengan pengendalian seorang pawang. Ada pula atraksi kekuatan magis, badan kebal, makan beling, dan lain sebagainya.

Minggu, 12 Januari 2025

Jaranan


 Tari jaranan merupakan kesenian yang memiliki asal beragam dan sejarah yang cukup panjang. Kesenian ini lahir saat kerajaan kuno Jawa Timur berdiri sehingga dapat dikatakan bahwa kesenian ini adalah tradisi leluhur dari masyarakat Jawa Timur. Jaranan memiliki beberapa makna dan bentuk, di antaranya: 

Tarian

Tarian tradisional yang dimainkan dengan menaiki kuda tiruan yang terbuat dari anyaman bambu. Tarian ini menggambarkan kegagahan pasukan berkuda masa kerajaan. Jaranan juga memiliki kesan magis dan nilai spiritual. 

Lagu

Lagu daerah dari Jawa Tengah yang dinyanyikan dalam bahasa Jawa. Lagu Jaranan memiliki makna untuk bersikap hormat kepada orang yang lebih tua dan semua orang pada umumnya. 

Ritual

Jaranan juga merupakan ritual kesuburan dan menolak balak. Ritual ini merupakan bagian dari Totemisme prasejarah yang masih ada di tempat-tempat tertentu. 

Pertunjukan rakyat

Jaranan sebagai pertunjukan rakyat digelar di lapangan terbuka dengan ciri khasnya berupa adegan kesurupan atau ndadi (trance). 

Jaran Melayu

Jaran Melayu memiliki gerakan yang dilakukan seperti gerakan jaran yang berlari dengan kencang. Jaran Melayu memiliki makna prajurit yang penuh semangat dalam melakukan pencarian.





Pendiri jaranan

  Berikut adalah informasi tentang awal mula Jaranan dan penciptanya: •Awal Mula Jaranan Jaranan adalah kesenian tradisional Jawa yang beras...